Yulianus Mabel (Jubi/Mawel)
Jayapura, Nawor Lano – Perubahan harga bahan bakar tidak mempengaruhi harga barang-barang di kabupaten Jayawijaya. Harga barang tidak berbeda ketika harga BMM masih tinggi.
“Harga di SPBU sudah tujuh ribu per liter tetapi diluar tetap sama,”ungkap Julianus Mabel, kordinator Forum Peduli Pembangunan Masyarakat Jayawijaya (FPPMJ) kepada Jubi melalui telepon selulernya dari Wamena, Kamis (13/05/2016).

Kata dia, harga bensin eceran di luar masih sama dari harga sebelumnya. Ada yang 15 ribu hingga 20 ribu. Malah, bisa lebih mahal dari harga itu di malam hari.

Kata dia, harga barang-barang pun tidak berubah. Harga barang masih tetap sama dengan harga sebelumnya. Harga beras hingga minuman kaleng tidak ada perubahan.
“Aqua kecil itu ada yang 10 ribu dan 15 ribu. Aqua besar ada yang 20 ribu. Harga sangat bervariasi,” ungkap pria yang selalu eksis dengan mengusut isu korupsi di kabupaten Jayawijaya ini.

Magdalena, warga Wamena Kota mengatakan perubahan itu hanya dengar nama. Perubahannya tidak nyata dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat masih membeli barang dengan harga yang lama.
Dia mencontohkan harga ojek dari kota ke pasr Jibama. Dulunya 15 ribu hingga saat ini tidak ada perubahan. “Perubahannya di mana? Kami tidak tahu. Tidak ada perubahan di sini,” ungkapnya.

Sumber : tabloidjubi