Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano keyika menendang bola di stadion Mahacandra, Sabtu (12/03) – Jubi/Abeth You
Jayapura, Nawor Lano – Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, dirinya bangga dengan kemampuan anak-anak dari pegunungan tengah Papua di sisi persepakbolaan.

“Saya bangga dengan anak-anak gunung. Saya sangat bangga sekali dengan anak-anak gunung. Sekarang ini ada lima pemain anak-anak gunung yang terkuat di tim kebanggaan kita Persipura Jayapura,” kata Benhur Tomi Mano ketika membuka Lani Cup 2016 di stadion Mahacandra, Sabtu (12/03/2016).

BTM, sapaan akrab Benhur Tomi Mano mengaku, dirinya tidak mengambil banyak pemain asing untuk memperkuat tim Persipura Jayapura pada tahun 2016 ini.

“Saya tidak ambil pemain asing. Tapi, saya lihat anak-anak gunung punya kualitas yang sama dengan orang-orang asing. Lima orang anak gunung ada di tim kebanggaan kita Persipura Jayapura. Mereka sangat kuat dan tangguh,” jelas Mano dijemput tepukan tangan yang meriah.

Ia menjelaskan, 17 Maret 2016 mereka (tim Persipura) akan main piala Bhayangkara, setelah itu piala Bung Karno dan Indonesia Super Champions yang akan dilakukan.

“Dan turnamen ini juga kami akan pantau, apakah ada bibit-bibit unggul untuk kita ambil untuk kita bina. U-21 ada juga pemain-pemain anak gunung ada di PON. Saya ditunjuk oleh bapak Gubernur sebagai manajer sepakbola PON Papua. Itu juga saya ambil beberapa anak-anak gunung,” ujar orang nomor 1 di Kota Jayapura ini.

“Untuk itu, bapak pesan mari kita jaga Kota Jayapura ini sebagai honai kita bersama dengan baik. Bapak tidak pernah membeda-bedakan satu sama yang lain,” tuturnya.

Untuk menunjang kegiatan itu, BTM memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp. 25juta dan kostum untuk masing-masing tim.

Ketua Panitia Lani Cup, Tetilius Gombo mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan itu guna mempererat tali persaudaraan antara sesama antar kabupaten yang ada di Kota Jayapura ini.

“Tim yang telah mengambil bagian dalam turnamen ini adalah Lani Jaya, Tolikara, Puncak Jaya, Yalimo, Yamo, Oksibil FC, Deiyai, Dogiyai, Nabire, Paniai, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Chartenz Papua, Mamberamo Raya, Sorong Raya,” kata Tetilius Gombo. (Abeth You/tabloidjubi.com)