Lano Pos -  Kelompok suku asli di Papua terdiri dari 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing berbeda. Suku ini menjadi salah satu suku di Papua yang menterjemahkan Alkitab selama 23 Tahun, suku yang terletak di Pegunungan Jayawijaya Suku Walak.

Suku Walak merupakan salah satu sub Suku Bangsa dari Bangsa Melanesia (West Papua), terutama Suku-suku Koteka (Koteka Tribal People) sebagai suku pribumi yang ditempatkan Tuhan di Kawasan Pegunungan Jayawijaya. Berdiam di lembah yang luas di Balim dan dataran utara Balim, diantara suku Dani dan Lani.

Suku ini telah bekerja keras untuk menterjemahkan Alkitab dalam bahasanya sendiri selama 23 Tahun tanpa sponsor dan tanpa misionaris. Kami memulainya dari nol, kami bahkan ditolak oleh seorang misionaris karena pekejaan ini berat dan cari pekerjaan lain, kata Markus Kilungga yang adalah aktor intelektual suku Walak dan sebagai aktor utama penulis Alkitab bahasa suku Walak.

Markus Kilungga menyatakan biasanya membutuhkan waktu paling lama 7 Tahun untuk menerjemahkan Alkitab namun kami menerjemakan Alkitab selama 23 Tahun sejak 1998, kami kerja independen, banyak tantangan dan walaupun lama tapi ada hasilnya.

Markus menyatakan saya bertahan sejauh ini karena orangtua kami, mereka merindukan Alkitab bahasa Walak, mereka menangis dan mengeluh sebabnya saya bertahan sejauh ini. Kalau suku lain memiliki Alkitab itu pasti aktor intelektualnya orang lain atau misionaris tapi kami menerjemahkanya sendiri dari sukunya sendiri. Dan sekarang Alkitab siap diluncurkan.

Orang walak dan dialeg bahasa walak dengan karakter yang lemah lembut dan ucapan yang sangat lembut, itu menjadikan bahasa suku Walak sebagai bahasa di Papua sangat halus dan lembut.

Markus Kilungga sendiri tokoh atau aktor dan penulis utama dalam penerjemahan Alkitab dalam Bahasa Walak.