Berkarja dan berdekorasi sendiri adalah melawan ketergatungan dari mesin pencetak kata mereka yang mendekor
T ak lupa seperti biasanya bagi umat nasrani di seluruh dunia, lebih khususnya lagi bagi masyarakat suku Walak, dan kali ini masyarakat suku Walak se-Jawa Timur menyelenggarakan Ibadah perayaan Natal bersama yang ke pertama Se- Jatim (04/12).

Tak terbayangkan, natal ini bisa terlaksana dengan penuh kegembiraan, kekompakan dan kebersamaan yang erat diantara pelajar, mahasiswa hingga di kalangan masyarakat umum orang Walak di Se- Jawa Timur, juga para simpatisan lainnya.
Vokal suara dari anak-anak Malang 
Dengan julukan “Ikatan Keluarga Besar Suku Walak (IKWAL)”. Perayaan Natal IKWAL biasanya di tiap kota, dimana ada orang Walak disitu pasti ada Natal IKWAL.

Tepat di tiap 16 Desember adalah tanggal moment bagi orang walak yang pastinya ada Natal IKWAL. Dengan adanya motto “Nawor Lano“ membuat generasi Walak harus merasa bertanggungjawab.

Natal perdana IKWAL Se-Jawa Timur kali ini dilaksanakan tidak seperti biasanya di 16 Desember, terasa melanggar ketentuan, bukan berarti dan disengaja yang pasti ada satu dan lain hal menjadi faktor.
Pemasangan lilin dari beberapa perwakilan
Utamanya menyembah Sang maha kuasa, selainnya kenapa natal IKWAL itu bagaikan kewajiban bagi orang Walak adalah untuk melawan lupa sebagai orang walak, menjaga identitas orang walak, menjaga kebersamaan dan kekompakan orang walak , tempat pertemuan istemewa orang Walak, dan menjaga siapa kita sebenarnya, itulah alasan kenapa harus mejadi wajib natal IKWAL di tiap 16 Desember.
Saat bermain game
Begitulah cerita dan cara orang Walak dalam mengisi momen natal, untuk bersyukur, menyembah kepada Sang maha kuasa.

IKWAL Se- Jawa Timur juga tak lupa mengucapkan “Selamat Hari Raya Natal dan Menyambut 1 Januari 2017” kepada seluruh umat nasrani, dan juga lebih khususnya kepada keluarga besar orang Walak dimana saja berada. Tuhan Memberkati.