Bakar batu alias barapen di Papua |
Ubi jalar berasal dari Amerika Selatan tropis dan, yang masih diperdebatkan, Papua. Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia. Proposal ini banyak ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta klimatologi dan antropologi. [wikipedia]
Dalam penelitian tersebut menyelaskan bahwa, Vitamin A 214%, Vitamin C 52%, Manganese 50%, Copper 36%, Pantothenic acid 35%, Vitamin B6 34%, Biotin 29%, Potassium 27%, Fiber 26%, Vitamin 3 19%, Vitamin 1 18%, Vitamin 2 16, dan Phophorus 15%.Beberapa manfaat dan kandungan nutrisnya seperti,
- Anda bebas dari risiko diabetes dan penyakit jantung, sebab ada cairan Karotenoid yang mampu menstabilkan gula darah dan resistensi insulin yang lebih rendah.
- Dapat mengatur kadar gula dalam darah dan menghilangkan rasa sakit dan nyeri sendi arthitis.
- Bebas dari resiko kanker usus dan sembelit sebab ada kandungan Beta-karoten yang mengandung anti-oksidan dimana berfungsi sebagai pembantu melawan radikal bebas.
- Dapat menjaga keseimbangan antara cairan dan elektrolit serta integritas sel.
- Tekanan darah dapat dikurangi pada posisi normal. Lebih-lebih lagi, dapat meredakan peradangan pada lambung dan usus pada penyakit maag kronis.
- Tulang2 penuh dengan Kalsium dan zat besi untuk membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan meningkatkan kepadatan tulang.
- Bebas dengan penyakit imsomnia.
- Lem atau geta yang ada pada ubi sangat mencegah stroke, karena menghambat pembekuan darah.
- Kulit terlihat lebih cerah, kelihatan lebih muda karena mengandung beta-karoten untuk mengubah vitamin A menjadi DNA yang bertujuan menghasilkan sel-sel kulit baru.
- Otak berkembang dan memberikan gizi dasar guna perkembangan fisik
Sekalipun ubi adalah makanan pokok orang asli Papua tidak ada program nasional untuk pengembangan makanan pokok asli Papua ini. Akhirnya orang Papua tergantung dengan nasi. Lebih keterlaluan lagi, kasih padi dan uang untuk tanam padi dan itu kurang baik mematikan kebiasaan dan kekayaan di Papua untuk dihilangkan. Untuk itu Orang Papua lebih khususnya dipegunungan harus angkat mereka punya makanan asli bukan angkat makanan orang lain. Kata salah satu pengelolah RSUD Wamena.
Lanjutnya lagi, Pemerintah sebaiknya anjurkan warga makan ubi dan kalau anda makan nasi, perut semakin besar, tulang kecil dan lebih mudah terserang penyakit. Jangan tanam padi tapi tanam Ubi, imbuhnya. [AdeWamena]