Pertemuan Bupati Jayawijaya, John Wempi Wetipo, Kapolres Jayawijaya, AKBP Semmy Ronny Thabaa bersama para tokoh yang digelar di ruang pertemuan Polres Jayawijaya – Jubi/Islami
Wamena, Nawor Lano – Bupati Jayawijaya, John Wempi Wetipo menegaskan akan membangun markas brimob di Wamena untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.

Hal itu ditegaskannya sesuai kesepakatan dalam pertemuan dengan Kapolres Jayawijaya, para tokoh, paguyuban, kepala suku dan lembaga masyarakat adat di ruang pertemuan Polres Jayawijaya, Senin (15/2/2016).

“Suka tidak suka, mau tidak mau bahwa anggota Brimob harus kita tempatkan di Kabupaten Jayawijaya paling lambat Mei 2016, di mana untuk sementara kita akan tempatkan mereka di rumah dinas Bupati Jayawijaya,” katanya.

Tahun 2015 pembangunan mako brimob ini ditolak sejumlah kalangan seperti mahasiswa dan aktivis. Namun bupati Wetipo menegaskan penolakan itu menjadi urusan belakangan.

“Orang yang demo-demo itu bukan orang yang tinggal di Wamena, maka dimana, tidur dimana dari kampung mana tidak jelas. Jadi, jangan sampai hanya segelintir orang lalu kita bilang bahwa masyarakat menolak, saya rasa masyarakat saya tidak ada yang menolak,” katanya.

“Jadi saya tegaskan, setuju tidak setuju itu urusan belakangan. Semua ini demi menjaga keamanan masyarakat yang ada di Kota Wamena lebih khusus dan Jayawijaya secara umum,” lanjutnya.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Semmy Ronny Thabaa pun mendukung langkah yang diambil bupati. Penambahan personil Polri, khususnya Brimob dinilai membantu personil Polres yang hanya beranggotakan 496 orang di wilayah hukum empat kabupaten. “Sehingga, upaya yang kita lakukan perlu waktu yang lebih lama kemudian biaya lebih besar untuk mengungkap kejadian-kejadian yang ada di wilayah hukum Polres Jayawijaya, dengan keterbatasan personil yang kita miliki,” kata Kapolres.

Hanya saja, kata Semmy, untuk merealisasikan hal itu Bupati akan meminta kepada Kapolda untuk penempatan pasukan brimob sementara sebanyak 100 orang dari Polda Papua dan juga rencana pembangunan mako brimob.

“100 orang anggota brimob dari Polda Papua ini akan ada terus di Jayawijaya hingga adanya pembangunan mako brimob di Wamena, tepatnya di eks Baliem Cottage sesuai penyampaian Pak Bupati dalam pertemuan,” kata Kapolres. (Islami)

tabloidjubi.com