|
Siswi asal Papua melanjutkan sekolah di Semarang |
Semarang, Nawor Lano - Siswi peserta Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) di SMAN 3 Semarang sangat senang bisa melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa. Mereka mengaku sangat bangga bisa masuk ke SMA yang dikenal sebagai paling favorit di Kota Semarang. Mereka merasa bahwa program ini sangat bermanfaat bagi mereka karena bisa mendapatkan pendidikan yang bermutu.
Mereka bahkan aktif mengikuti kegiatan ektra kurikuler. Kegiatan yang mereka ikuti meliputi basket, bola voli, bulu tangkis, atletik dan seni tari. Terdapat 2 orang siswa yang sudah menunjukkan prestasi di bidang atletik. Mereka bahkan telah meraih medali pada kejuaraan atletik antarsekolah di Kota Semarang. Prestasi yang telah disumbangkan, menurut catatan sekolah adalah: Untuk medali atletik POPDA SMP-SMA Se Kota Semarang Tahun 2014, nama Martha Santi Burdam, telah meraih Medali Emas lari 800 m dan Medali Emas lari 1500 m.
|
Martha |
Martha tidak hanya menyumbangkan Medali untuk lari, tetapi juga mendulang Medali Perak dan Perunggu untuk Lempar Cakram. Prestasi Martha tidak hanya berhenti di dua mata lomba, tetapi juga manyabet Medali Perunggu Lempar Peluru dan Medali Lempar Lembing. Juga mengikuti jejak Matha, adalah Jenna Rose Marie Taime telah berhasil meraih Medali Perunggu dan Perak untuk Lempar Lembing. Sedangkan pada cabang bola basket gadis ini memperkuat tim SMAN 3 Semarang dan memperoleh juara ketiga. “Saya sangat senang bisa berprestasi pada kejuaraan antarsekolah di Semarang” ujarnya. Siswi ADEM ini merupakan angkatan pertama yaitu angkatan 2013. “Saya ingin melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian setelah tamat dari SMA ini”. Martha Santi Burdam juga memilih cabang atletik sebagai kegiatan ekstra kurikulernya.
|
Jenna Rose Marie Taime |
Sama halnya dengan Jenna Rose Marie Taime, putri asal Kabupaten Raja Ampat ini juga telah menyumbangkan banyak medali dalam kejuaraan atletik antarsekolah di Kota Semarang. Memperoleh medali perak pada cabang lembing dan medali perunggu pada cabang lempar cakram merupakan hal yang sangat membanggakan baginya. Selain aktif di cabang atletik, gadis ini menjadikan bola voli sebagai kegiatan dalam mengisi waktu luangnya. Siswi ADEM angkatan tahun 2013 ini bercita-cita untuk menjadi guru. “Saya ingin melanjutkan pendidikan di universitas dan ingin menjadi guru. Saya akan mengabdi di daerah kelahiran saya” ucapnya. Gadis ini merasa sangat betah melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa khususnya di Kota Semarang.
|
Judith Flora Irene Awom |
Sedangkan Judith Flora Irene Awom memilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) sebagai kegiatan ektra kurikulernya. Siswi ADEM angkatan 2014 ini sering mendapat tugas sebagai pengibar bendera pada upacara di sekolahnya. Putri asal Kabupaten Supiori ini sangat senang dan betah melanjutkan pendidikan di Kota Semarang. “Setelah lulus di SMAN 3 Semarang ini saya ingin melanjutkan pendidikan saya di Universitas Semarang (UNNES). Saya bercita-cita menjadi guru agar bisa mengajar di Tanah Papua. Gadis ini sudah merasa cocok dengan kota Semarang hingga memutuskan untuk terus melanjutkan studinya di kota ini.
|
Siswi-siswi ADEM SMA Negeri 3 Semarang bersama pembimbing dan Deputi III UP4B |
Dalam kesempatan terpisah, Deputi III UP4B Bapak Agus Santoso menyampaikan kepada redaksi Papua_http, bahwa ia menyambut gembira prestasi yang telah diperoleh oleh siswi-siswi ADEM di SMAN 3 Semarang ini. Beliau berpesan agar anak-anak ADEM tetap semangat dan rajin belajar. Terlihat putri-putri Asal Papua ini mempunyai keinginan kuat untuk dapat menyelesaikan studinya di Kota Semarang ini. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tak main-main untuk mengeluarkan kebijakan demi kemajuan kualitas generasi Papua guna menjadi cermin untuk membuktikan bahwa Papua itu mampu untuk mengukir Prestasi. *Red
[Papua_Http]
Komentar