Remaja dengan keegoisan, Cara mengatasinya baca artikel dibawah |
Menjadi pendengar yang baik memberikan banyak keuntungan dalam kehidupan kita. Banyak hal bisa kita ketahui dari mendengar, termasuk masalah penting yang kadang bisa menjadi pelajaran untuk hidup kita.
Tanpa kita sadari, kita akan banyak belajar dari mendengarkan, tanpa harus terjun langsung. Begitu juga dengan belajar menumbuhkan hal positif, belajar untuk mengurangi keegoisan kita dengan mendengarkan.
– Menempatkan kebutuhan di list akhir
Sangat sedikit dari kita yang mau menempatkan kebutuhan kita di list akhir. Kebanyakan, selalu mengutamakan kebutuhan dan tujuan pribadi di atas kebutuhan orang lain. Bahkan, seakan kita dibuat tak peduli akan kebutuhan orang lain yang lebih mendesak.
Kebiasaan seperti ini mencerminkan betapa egoisnya kita. Kita mungkin tidak menyadari, membantu mengedepankan kebutuhan orang lain dapat menimbulkan kebahagiaan tersendiri di hati kita.
– Meringankan beban orang lain
Memang, kita memiliki kesibukan masing-masing. Jangankan untuk membantu meringankan beban orang lain, tugas dan tanggung jawab diri sendiri saja kadang sering terbengkalai.
Jika kita membiarkannya terus menerus seperti ini, kapan kita akan belajar mengurangi keegoisan kita? Toh, bukannya dengan membantu orang lain, suatu saat, dengan sendirinya mereka juga akan datang saat kita butuh bantuan.
– Membuang kebiasaan egois
Terasa akan sangat sulit yang namanya menghilangkan kebiasaan egois kita. Terutama, jika sudah terbiasa tidak peduli dengan sekitar yang membuat kita semakin terlihat egois.
Jika bukan dari dalam diri kita sendiri, siapa lagi yang bisa menghilangkan kebiasaan egois kita? Tidak hanya sifat egois, melainkan sifat-sifat buruk lainnya yang merugikan orang lain.
– Let it go
Mungkin, selama ini banyak orang di sekitar kita yang merasa annoying akan keegoisan kita. Dan, kita sendiri sudah berusaha untuk membuang sifat egois, namun kadang, kita masih berpikiran bahwa orang lain sudah terlanjur me-label kita sebagai orang yang egois. Let it go.
Yang lalu biarlah berlalu. Begitu juga dengan sifat egois kita dulu. Sekarang, sudah waktunya kita membuktikan bahwa kita sudah bukan orang yang egois lagi.
Nah Sobat, Anda tidak ingin kan dikenal dan dicap sebagai orang egois? Semoga tips tadi bermanfaat ya.
Komentar
super GB
BalasHapus